0 - 9 | A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Biography Tia AFI

Menyandang status sebagai juara pertama dalam ajang menyanyi memang membawa keberkahan luar biasa bagi seorang Theodora Melani Setyawati atau akrab dipanggil Tia. Ia sudah mengecap manisnya popularitas yang dibangun dari titian tangga karir yang panjang sarat kompetisi. Popularitas yang membawanya kepada banyak pengalaman manggung di tingkat nasional maupun manca negara, mulai dari Brunei Darusalam, Hong Kong , hingga Eropa dan Amerika. Namun demikian, popularitas juga yang membawanya pada satu kebutuhan untuk terus mengeksiskan diri. Dan mempunyai album sendiri adalah bentuk eksistensi diri yang paling hakiki bagi seorang penyanyi.

Itulah sebabnya selama rentang waktu empat tahun Tia disibukkan untuk belajar dan belajar dalam rangka totalitasnya sebagai seorang penyanyi. Sebagai pribadi yang open minded, gadis kelahiran solo, 7 Mei 1982 itu sangat terbuka untuk menerima masukan dari khalayak ramai. Untuk itu ia membuka situs khusus bernama http://www.tianist.com, dimana ia biasa berinteraksi langsung kepada para penggemarnya. Tak hanya masukan manis yang diterima. Tak jarang kritikan pedas pun dilayangkan kepadanya. Tapi semua itu ia terima dengan legowo. Ia secara terbuka menampung keinginan para penggemarnya mulai dari pilihan lagu, bagaimana style-nya, hingga performance-nya. Tia juga tak malu untuk bertanya banyak hal kepada para musisi, artis, maupun orang-orang yang bergerak di industri entertainment. Pengagum Whitney Houston, Mariah Carey, dan Kris Dayanti ini juga banyak belajar dari pengalaman di lingkungan sekitarnya.

Ibarat bermetamorfosis, setelah pergulatan panjang dalam mempersiapkan album, kini Tia sudah menjelma menjadi kupu-kupu cantik dan siap mengepakkan sayapnya, menyambangi para penggemarnya yang sudah lama menantikan kehadirannya. Gadis yang mempunyai power vokal memukau ini tampil dalam debut album solonya yang bertajuk TULUS. Judul ini juga merupakan hit single yang ia nyanyikan berduet dengan Teguh (vokalis grup band Vagetoz). Teguh yang menciptakan lagu ini. Saat pertama kali mendengar lagu Tulus saya langsung merasa bahwa lagu ini saya banget. Karena sesuai dengan karakter vokal saya dan cara membawakannya. Yang menarik, saya rekaman di Jakarta , sedangkan Teguh rekaman di Sukabumi, tapi kami bisa menemukan nyawa lagu ini sehingga penghayatannya dapat total, jelas Tia. Selain Tulus, Teguh juga menciptakan lagu berjudul Tak Mungkin Menduakan Cintanya, yang aransemennya dipercayakan pada Tohpati. Lagu ballad ini sangat menyentuh dengan iringan piano dan gitar yang indah. Pop menjadi warna dasar album ini, tapi dengan sentuhan warna bervariasi.

Adalah DJ Sumantri yang menjadikan musik di album Tia colorful. Ia bertindak sebagai arranger, Vocal Director, dan Recording Director. Dengan range vokal Tia yang ada, Sumantri melihat peluang eksplorasi dari vokal Tia secara variatif. Maka Harapanku dikemas dengan style pop rock, adapun Sorry Mama dibuat dengan gaya dance R&B. Sementara dalam lagu Ingin Bersamamu merupakan kombinasi dari pop rock, R&B soul. Disinilah kemampuan vokal Tia teruji karena dia harus meniti rangkaian nada-nada tinggi secara meliuk-liuk tanpa henti. Tak heran jika saat proses recording, perlu take hingga 7 jam hingga Tia menangis dibuatnya. Tapi usaha kerasnya terbayar sudah karena lewat lagu ini Tia berhasil menunjukkan totalitas jati dirinya sebagai penyanyi yang kompeten. Akhirnya dalam lagu Biarkanku Aku, Tia menutupnya dengan pop ballad manis. Selain nama-nama diatas, Tia juga berkolaborasi dengan nama-nama beken seperti Yovie Widianto, Andi Rianto, Dian HP, dll. Tia sendiri tak hanya menyanyi, tetapi juga menyumbang satu lagu berjudul Sorry Mama, yang ia ciptakan bersama seorang temannya bernama Dikri. Tia dengan Tulus, mempersembahkan karya indah yang mudah-mudahan mendapat apresiasi dari pencinta musik tanah air.