0 - 9 | A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z |
Biography Superman Is DeadSID mengawali karirnya sekitar tahun 1995. Bobby Cool (vokal, gitar), Eka Rock (bas, vokal latar) dan Jerinx (drum), sejak awal langsung mematok musik SID di jalur punk. Gaya musik mereka banyak dipengaruhi band-band macam Greenday hingga NOFX. Seiring berjalannya waktu, inspirasi musikal SID bergeser ke genre punk ‘n roll ala Supersuckers, Living End dan Social Distortion. Nama Superman Is Dead sendiri muncul setelah mereka mendengar lagu milik Stone Temple Pilot yang judulnya Superman Silvergun. Setelah dunia musik Indonesia dihangatkan oleh kehadiran band-band keras macam /rif, Edane, Boomerang dan Rebek, kini grup punk rock baru asal Bali, Superman Is Dead (SID) hadir meramaikan pasar musik Indonesia. Di Kuta, Bali, tempat mereka memulai semuanya, SID merupakan band lokal yang mampu mendominasi selera bule-bule . Mereka biasa manggung di kafe dan pub dengan mengusung lagu-lagu sendiri. Tapi, langkah paling fenomenal yang diambil SID bisa dibilang berawal pada Agustus 2002 lalu. Saat itu, mereka mendapat kehormatan menjadi band pembuka konser grup rock asal Amerika, Hoobastank di Hard Rock Hotel, Kuta, Bali. Sejak itu, nama SID langsung berkibar. Orderan manggung laris dan wajah mereka lantas banyak menghiasi halaman majalah remaja. Berlanjut pada bulan Desember 2002 SID berhasil memanaskan PL Fair. Sejak itu hampir seluruh majalah remaja populer nasional meliput sepak terjang mereka. Di Hai edisi tahunan 2002-2003, misalnya, bersama Rocket Rockers - SID dimunculkan sebagai The Next Big Thing. Oleh MTV Trax SID dinobatkan sebagai band potensial 2003. Untuk wilayah Bali, SID merilis tiga album indie berformat mini album, yakni Case 15 (1995), Superman Is Dead (1999) dan Bad Bad Bad (Maret 2002). Album SID yang berjudul Kuta Rock City dirilis dengan menyodorkan materi lagu yang liriknya sebagian besar bahasa Inggris, bayangin aja sekitar 70% materinya berbahasa Inggris dan cuma 30% yang berbahasa Indonesia. Kuta Rock City dirilis secara resmi pada Maret 2003 dibawah label Sony Music Indonesia. Dengan single-single andalannya yaitu Punk Hari Ini dan Kuta Rock City yang kental dengan pengaruh Green Day dan NOFX langsung membuat nama SID disejajarkan dengan band-band Rock ternama di Indonesia seperti Dewa 19, Edane, hingga Slank. Album perdana SID ini langung melambungkan nama SID sebagai band pendatang baru terbaik. Album yang dirilis tahun 2004 ini merupakan penanda 10 tahun SID berdiri. Di album keduanya SID masih mengambil jalur Punk seperti pada album Kuta Rock City, Di Album ini SID kembali memasukkan beberapa lagu lamanya seperti Long Way to The Bar, TV Brain, dan Bad bad bad. Album ketiga ini terkesan lebih dewasa, dengan lirik yang bercerita tentang kemarahan alam, keserakahan manusia, keadaan sosial dan politik. Dengan memasukkan unsur-unsur alat musik seperti akordion, trompet dan keyboards, seperti pada lagu Bukan Pahlawan dan Menginjak Neraka. Album ini dirilis tahun 2006. |