0 - 9 | A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Biography Roxx

Genderang perang di jalur musik sudah lama bertalu-talu. Mati satu tumbuh seribu, benar adanya. Tanpa harus menjelaskan lagi contoh penguat, kita semua tahu, kalau ditarik garis dari era 80-an sampai sekarang saja, banyak band yang muncul, banyak pula yang hilang. Bahkan bisa dipastikan, yang muncul jauh lebih sedikit dari yang lenyap ditelan bumi. Jika Anda hadir di era awal 90-an, penikmat musik cadas, maka bisa dipastikan, Anda setuju kalau kita menyebut, ROXX adalah sebuah band anak-anak muda yang fenomenal saat itu. Dihuni oleh anak-anak muda belia yang memilih jalur rock yang lebih keras dan dengan tempo permainan lebih cepat lagi dari rock biasa pada saat itu.Toh, kemudian ROXX sempat mengukir nama, yang hampir hanya menjadi sejarah.

TRISON sang vokalis sempat hengkang dan bergabung dengan Edane. Kini, TRISON telah kembali bersama ROXX, dan dalam kurun waktu yang berjalan, ternyata anak-anak ROXX telah berbenah diri, mendewasakan diri, dan memastikan hadir pada waktu yang tepat, dengan suguhan yang juga tepat. ROXX benar-benar eksis lagi! ROXX benar-benar muncul lagi, dengan segala kesiapan mereka di rimba raya dunia musik nusantara. Dengan memilih dua kata sebagai judul album, BERGEMA LAGI , ROXX sepertinya ingin mengingatkan bahwa mereka sekarang kembali hadir dan patut diperhitungkan. Perubahan yang paling mendasar yang kemudian dilakukan adalah dari segi Sound yang lebih menggigit, dimana Stephan Santoso dipercaya untuk melakukan Mixing bagi semua lagu yang ada dalam album ini, ditambah kepiawaian Indra Q dalam me-master lagu-lagu dalam Album tersebut.

Menyimak warna musik yang diusung ROXX, kehadiran TRISON (kembali) seperti membawa roh yang sempat melayang. ROXX bangkit dengan segala keyakinan mereka. Menyimak 11 judul lagu lagu yang ditawarkan dalam album BERGEMA LAGI, bolehlah dikatakan bahwa ROXX memang punya identitas yang jelas. Adonan komposisi dan sound yang disodorkan, benar-benar membuktikan mereka adalah rocker sejati. Meski dari sebelas komposisi yang ditawarkan ada komposisi dalam tempo pelan, tetap saja ROXX adalah rock. Mereka mampu menjaga aroma tersebut. Hentakan lagu DARI DULU, ciptaan Jaya, Didie, Toni dan Trison, bolehlah dianggap sebagai awal pembuktian kepatuhan mereka bermain musik rock. Lagu DARI DULU yang berlirik sederhana itu, bukan saja menawarkan beat yang mengajak kita menghentakkan kaki, tapi juga ada bait-bait yang tampaknya disiapkan untuk enak dinyanyikan bersama.

Setelah DARI DULU, mereka tetap bergumul dengan tempo cepat lewat lagu BILA KEPALAMU TAK INGIN TERBELAH DUA, ciptaan Didie dan Jaya. Bukan hanya persoalan yang sempit mereka bahas dalam lirik-liriknya. Simak saja lagu BERITA KORAN. Yang mereka lakukan justru mengutak-atik kondisi sosial dan politik. Kata kerennya barangkali, inilah kritik sosial ala ROXX. Berturut-turut mereka menyodorkan HEROIN; SEPERTI AKU; YANG TERSISIH; PRAANG!!; MUSIBAH; NGGAK MUNGKIN; HARI INI dan BABI NGEPET. Bertarung di rimba raya musik Indonesia bukanlah hal mudah. Tapi patut dipuji jika kemudian ROXX, dengan segala keyakinan pada kemampuan bukan hanya bermain tapi juga menghasilkan karya gemilang, kembali mengibarkan bendera, dan siap unjuk kebolehan.