0 - 9 | A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Biography Element

Predikat bernada miring sempat mencuat ketika Ferdy, Lucky, Arya, Adhit, Ibank, Fajar dan Didi yang tergabung dalam grup Element meluncurkan album perdananya. Element, band yang terbentuk pada tanggal 14 Februari 1999 ini dianggap sebagai band yang cuma jual tampang! Pasalnya, profesi mereka sebagai model, cover boy dan bintang sinetron lebih menonjol ketimbang keahlian mereka bermusik. Namun anggapan itu membuat mereka menyatukan tekad, tidak ingin sekadar tampil menjual tampang semata, tapi juga membuktikan bahwa mereka memang dapat menghadirkan musik yang berkualitas. Tahun 1999, mereka merilis album perdana bertajuk 'Element'. Lalu, pada 2001, album kedua bertajuk 'Kupersembahkan Nirwana' yang antara lain melejitkan nomor Pergilah Adinda dirilis oleh Universal Music Indonesia dan terjual lebih dari 80 ribu keping.

Yang menjadi kejutan adalah kisah sukses album ketiga mereka yang bertajuk Paradoks yang berhasil terjual sebanyak tiga ratus ribu kopi di seluruh Indonesia. Angka tiga rupanya merupakan angka keberuntungan Element tahun 2002. Buktinya, album ke-3 mereka yang bertajuk Paradoks berhasil terjual 300 ribu kopi hanya dalam waktu 3 bulan. Merangkum 10 lagu keren, Paradoks yang menggambarkan sebuah proses kedewasaan Lucky (vokal), Ferdy (vokal), Fajar (kibor), Ibank (bas), Adhit (gitar), Arya (gitar) dan Didi Riyadi (drum) rupanya sangat laris di pasaran. Kesuksesan Paradoks meraih Double Platinum dari Universal Music Indonesia nampaknya tak bisa lepas dari kesuksesan lagu Rahasia Hati yang kerap diputar di radio-radio seluruh Indonesia. Kombinasi lagu bernuansa slow rock dan lirik lagu yang dalam rupanya menjadi pendorong suksesnya single Rahasia Hati.